Cari Blog Ini

Senin, 16 Mei 2011

AKU DAN BIDADARI


kembali ke ujung pagi
cehayanya redup namun mengandung banyak arti
berribu pengharapan tertanam disini
berjuta pencapaiyan dimulai dari sini

aku yang tak terpejam melewati malam
menanti resah dalam dingin dalam kelam
hanya suara2 kecil berbisik lirih
dari rintih bibir seorang bidadari
dan larut dalam kabut yg perlahan memudar

meski sesekali gemuruh angin dengan sombong merajam
menampar nampar dada tampa peduli oleh lebam
jangan biarkan aku terhasut oleh birahi
ini hanya sunyi dan dingin yang tak berarti

masih berdiri di sisi bidadari
menatap kagum tanpa ambisi
biarlah aku terus disini
sapai pagi benar-benar menghampiri
dan sahwat ini biar mati habis ku kebiri

Minggu, 08 Mei 2011

AKU HANYA SEDANG BOSAN


Bukan kamu saja yg merasakan hal itu
Aku pun jenuh hinga tumbuh jutaan keluh
Siapa yg peduli, waktu pun tak sudi berhenti
Ahhh…. Sudah, akan ku akhiri
Hanya saja ada iman yang menganjal untuk meledakan kepala ini

Atau ku zinahi saja sang waktu agar bisa sedikit toleransi
Dan sudi menungu ku di balik senja sore nanti
Setidaknya hinga sebuah pilihan bisa ku telanjangi

Bosan aku terbungkam
Bosan aku terdiam
Iri aku mendengar orang2 yang bercerita tentang dosa
iri aku dengan mereka yg berbadan kekar dan berhati hitam

aku ingin malam segera datang, agar dapat ku telan bulan dengan lahap
persetan dengan srigala2 yg rindu pada purnama
atau kubakar saja hutan nya sekalian

Jangan Tanya apa salah kalian
Aku hanya sedang bosan
Dan itu cukup untuk sebuah alasan

Selasa, 03 Mei 2011

Tolong diam dan jangan bersuara


Ahhh.. betapa bising nya kalian
Ini jalanku sobat biar aku yg menentukan
Jangan menghakimiku dengan hujatan
Kerena aku tau apa yg aku lakukan

Tolong diam dan jangan bersuara
Biarkan aku yg menjadi nahkoda

Aku yakin akan pilihanku
Diam saja di situ
Tetaplah jadi penonton setiaku
Dan jangan beranjak sebelum cerita ini berlalu

Semua ini belum usay kawan
lihat Tangan kiriku masih memegang perisay

aku takan goyah
walau dengan pedang atau anak busur panah
tegarrr
ambisiku akan kuraih tanpa gentar.