Cari Blog Ini

Senin, 16 Mei 2011

AKU DAN BIDADARI


kembali ke ujung pagi
cehayanya redup namun mengandung banyak arti
berribu pengharapan tertanam disini
berjuta pencapaiyan dimulai dari sini

aku yang tak terpejam melewati malam
menanti resah dalam dingin dalam kelam
hanya suara2 kecil berbisik lirih
dari rintih bibir seorang bidadari
dan larut dalam kabut yg perlahan memudar

meski sesekali gemuruh angin dengan sombong merajam
menampar nampar dada tampa peduli oleh lebam
jangan biarkan aku terhasut oleh birahi
ini hanya sunyi dan dingin yang tak berarti

masih berdiri di sisi bidadari
menatap kagum tanpa ambisi
biarlah aku terus disini
sapai pagi benar-benar menghampiri
dan sahwat ini biar mati habis ku kebiri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar