Cari Blog Ini

Rabu, 10 Agustus 2011

TERNYATA AKU MEMANG HANYA BISA DIAM

kenapa aku selalu ingin memaki
padahal antara kami tak ada benci
akhirnya aku diam
aku kembali terdiam


kenapa aku selalu ingin berteriak
padahal disini sunyi, tak ada yg bisa ku caci
akhirnya aku diam
aku kembali terdiam


aku ingin sekali berkelahi
mengukur seberapa kuat pukulanku
seberapa hebat kepalanku meninju
aku ingin sekali berlari
mengukur sebera...

Selasa, 09 Agustus 2011

AKU INGIN KAU MENGENALIKU

masih kah kau mengingat aku..
mungkin tidak, karna sekarang aku hitam.
mereka yg mengajaku dan merubah aku menjadi hitam.
tapi aku sangat ingin kau kenali
karena dulu kita pernah sehati
...
ku lari kesungai, menyelam dalam dalam,
mengosok gosokan bahu ke bebatuan
setelah ku bangkit ternyata air sungai malah ikut menghitam
bagaimani ini
aku sungguh sangat ingin kau mengingatku.

katanya aku harus pergi kepusat bumi
karena disana terdapat air jam jam yg mensucikan
apakah aku sangup karna langkah kakiku tak lagi panjang
bagaimana ini
tapi aku sunguh ingin kau kenali. "TUHAN"

TETAP MEMUJAMU

Tadinya aku berfikir akan diam diam saja, tak usah mereka tahu
seperti halnya sebatang pena yang menguratkan kata kata di selembar kertas putih
menurutku itu lebih seru, terkesan syahdu.
tapi sekarang aku benar benar berdiri dihadapanmu
memujamu dengan hati, melalui bibir, langkah kaki dan belayan jemari
...hinga akhirnya mereka tau bahwa aku sedang memuja.

aku resah jika cerita ini tak se'syahdu dulu, tak se'seru waktu cerita di ujung pena.
tapi aku akan selalu memuja
meski tinta di ujung pena telah mengering.

TEMAN ATAU LAWAN

kamu teman atau lawan
sesekali menyelinap dalam gelap
mengintai dengan mata terpejap
sambil sesekali mengumpat tanpa sebap

kamu teman atau lawan
kau hitung satu satu jemari jemariku
walau harusnya kamu tau jumlahnya genap spuluh
apa perlu ku sodorkan diwajahmu

kamu teman atau lawan
mengaris bawahi namaku dengan tinta merah
walau seharusnya dapat dengan jelas kau paparkan
satu persatu huruf tanpa terbata
apa perlu ku ejakan

seharusnya kamu lebih tahu berapa derajat suhu tubuhku