bahkan ketika godaan direguk keronkongannya berwarna biru
Mereka haus
lapar menuntunnya menelan aksara
memaksa membuka cakrawala melihat dunia dari dosa
dia kuliti kamus bahasa demi perkaya kosakata
Agama canda etika dan candu tidak sungkan dibawa dicelana digabungkan bersama
dan ketika impian pun dijual mereka pun kalap
bingung seketika harus menukarnya dengan apa?
" ya sudah " ucapnya, mereka beradu jadi satu
menggumpal menggeliat bersentuh tubuh dan menyimpulkan sendi satu sama satu
berkoloni berdasarkan apa yang diminatinya dipisahkan tergantung apa yang dituhaninya
mereka mungkin hanya korban
korban dari nafsu yg terlalu syahdu
atau mungin terlalu lama diam dalam dunia abu
cam kan kawan, untuk kita yang sulit bedakan antara puisi dan doa,.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar